Fortune Cookies



Krucils mengenal cookies ini ketika mereka kuajak belanja bahan dapur di Asian grocery store di centrum di kota tempat tinggal kami. Pemiliknya orang Cina, yang gak bisa ngomong Inggris maupun swedish, kami berkomunikasi pake translator, Hpnya dia dijadiin translator. Setiap saya tanya sesuatu dia buka HP, saya ketikkan lalu ditranslatenya ke bahasa China....kreatif kan ? hihihi....

Saat itu sebagai bonus belanja, dia kasih krucils fortune cookies yang dikemas satu-satu gitu, masing-masing dapat satu cookies. Krucils membukanya dengan riang gembira, apalagi ketika dibuka ternyata ada secarik kertas kecil dengan 'pesan' semacam ramalan nasib seperti ramalan bintang begitu. Yang lebih menarik lagi, karena krucils belum bisa membaca, biasanya mereka minta dibacakan ke saya. Kesempatan bagi saya untuk berimprovisasi sesuai sikon, misalnya saya baca 'don't fight with your sister' atau 'Today you're both are so nice, keep it up girls1', dan sebagainya dan sebagainya. Lucunya krucils tertawa tawa senang, khususnya Keisha yang selalu terdiam ketika habis dibacakan...di ingatnya betul-betul kata-kata itu...hahaha...

Setelah hari itu, krucils jadi ketagihan fortune cookies khususnya Keisha, setiap kali ke centrum dia selalu ngajak beli fortune cookies. Bahkan kalo lama tidak belanja di asian shop, dia tanya 'mama when will we go to asian shop?' saya udah tahu kenapa dia tanya itu, yaa ngarep hadiah fortune cookies :D.

Hari ini saya dan krucils mencoba bikin fortune cookies sendiri. Jadilah pagi, saya bikin 'fortune quotes' duluan, ini hal pertama yang harus disiapkan. Tulisannya saya buat yang relevan dengan krucils, misalnya 'Before eating we must....?' (Tasha cepet teriak 'tvätta handerna/wash hands!'), 'Eid Mubarak', 'before sleeping we must.........?' (teriak lagi Tasha 'börste tänderna!'/brush teeth!'), Tasha and Keisha are very good girls', dan sebagainya. Krucils tertawa-tawa senang dan berseri-seri ketika dibacakan. Kami menemukan jenis games baru yang betul-betul menyenangkan..hehe :D.



Kunci sukses membuat cookies ini adalah kecepatan kita saat melipat cookies disaat masih baru diangkat dari oven, harus secepat mungkin, karena terlambat sedikit saja, belum sempat dilipat cookies udah keburu keras duluan. Seperti saat awal-awal bikinnya, masih belum faham triksnya, tapi setelah memasukkan cookies yang kedua di oven, saya jadi tahu. Lakukan maksimum dua cookies saja dalam satu baking tray, maka dijamin semua akan terbentuk dengan baik. Awalnya saya coba tiga cookies di satu baking tray (sekali manggang)...baru selesai melipat dua cookies, cookies ketiga sudah keburu keras, tak bisa dilipat lagi, atau kalaupun masih sempat teteuupp bentuknya gak bisa sempurna betul.   

Lalu awalnya baking tray saya alasi baking paper yang sudah saya kasih garis bulatan untuk panduan saat meletakkan adonan, maksudnya biar didapat bentuk cookies yang bulat sempurna. Hasilnya malah refot aja saat melebarkan adonan sesuai garis panduan karena tangan kiri harus megangin kertasnya biar gak bergeser-geser sedangkan tangan kanan megangin sendok meratakan adonan..ah refooot.

Akhirnya saya coba tanpa baking paper, baking traynya saya olesi mentega tipis, lalu saya tuangin adonan lk. 1 sdm dan saya ratakan menggunakan punggung sendok es krim. Ternyata bisa berbentuk bulat dengan mudah, dan adonan menjadi tipis rata. Begitu dipanggang juga menjadi lebih cepat matang secara merata. 

Kesulitan lainnya adalah krucils gak bisa berhenti makannya! beneran begitu cookies mengeras, mereka makan, begitu seterusnya. Mereka baru berhenti ketika adonan tinggal 1/3 bagian saja. Siap..dimakan..siap dimakan.....Bikin cookies ini memang kudu stand by terus depan oven, gak bisa ditinggal, begitu saya noleh eehh kok sudah ludes, noleh skali lagi ludes..eaalaahhh. Untung masih disisakan untuk foto-foto diblog ini :D.



Baiklah...sekarang saya masuk ke materi intinya :D.

Oh ya siapkan gelas (mug) dan cetakan muffin dimeja kerja, karena gelas dibutuhkan untuk menekuk cookies dan loyang muffin dibutuhkan untuk meletakkan cookies setelah selesai ditekuk guna mempertahankan bentuknya selama proses cookies mengeras.


Sumber resep : Martha Stewart 

Bahan
1 cup tepung all purpose (ayak)
5 sdm mentega (lk. 57 gr) lelehkan dan biarkan sampai mencapai suhu ruang (karena saya pakai 
   salted butter, makanya garam saya skip).
3 sdm krim kental (saya pake whipped cream)
1 cup gula pasir butiran halus
4 butir putih telur
1/2 sdt vanili bubuk (ayak bersama tepung)

Cara Membuat
1. Panaskan oven pada suhu 200 C dan atur rak pada bagian tengah.
2. Kocok putih telur dan gula dengan menggunakan electric mixer kec. sedang lk. 30 detik.
3. Tambahkan tepung dan kocok cepat dan rata.
4. Tambahkan mentega dan krim, aduk rata.


5. Siapkan baking tray, olesi tipis dengan mentega. Menggunakan sendok es krim, tuang adonan 
    lk. 1 sdm, lalu ratakan tipis menggunakan punggung sendok, usahakan bentuknya bulat sempurna.


6. Cukup buat untuk dua cookies saja. Panggang sampai matang, pinggiran cookies kecoklatan.

7. Ambil dari oven, ambil cookies menggunakan spatula tipis (saya pake spatula tipis dari bahan      stainless) dengan hati-hati. Pindahkan ke alas tahan panas (dari kayu atau silikon), letakkan fortune    quote tepat dibagian tengah cookies dan lipat lalu letakkan dimulut gelas, tarik kedua ujungnya (lihat foto), letakkan cookies di cetakan muffin (untuk menjaga bentuk cookies). Lakukan langkah ini secepat mungkin, karena cookies akan mengeras hanya dalam hitungan detik!













Comments

Popular Posts